Mahasiswa
adalah kaum intelektual yang akan mewarisi peradaban masa depan setiap bangsa.
Bangsa Indonesia yang kaya ini,didukung juga dengan melimpahnya SDM di usia
produktif,sudah barang tentu harus mengencangkan kekuatan ikat pinggang untuk
terus menghasilkan karya dan kreatifitas yang bermanfaat untuk bangsa. Inilah
wujud dari pembangunan.
Membedah
kembali Tri Dharma perguruan tinggi yaitu yang berkaitan dengan penelitian atau
riset,saat ini harus dikembangkan dikalangan mahasiswa. Budaya riset kampus
apabila memiliki basis pertumbuhan yang kuat di kalangan mahasiswa maka akan
memacu semangat keilmuan mahasiswa untuk berkarya sehingga harapannya akan
menghasilkan suatu budaya membaca,menulis dan kajian ( diskusi ) yang dengan
ini dinamakan Trilogi Belajar mahasiswa.
Pendidik
diperguruan tinggi dalam hal ini adalah dosen harus mengajak mahasiswanya untuk
melakukan riset baik yang berkaitan dengan keilmuannya maupun dibidang
lainnya,misalnya dosen membimbing mahasiswa dalam proyek penelitiannya. Dengan
begitu maka mahasiswa tersebut akan memiliki kemajuan belajarnya karena akan
mendapatkan pengalaman baru dari proses belajar dalam melakukan penelitiannya.
Saat ini di kampus UNSRI mulai terlihat tumbuhnya minat budaya riset dengan
membuat laporan ilmiah atau karya tulis. Sebelumnya kompetisi ilmiah masih tabu
di kalangan mahasiswa, banyak mahasiswa yang tidak mengenal Pekan Kreatifitas
Mahasiswa ( PKM ) .
Dahulu
pada saat saya memegang amanah di Kementerian Riset dan Teknologi BEM
UNSRI,saya berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan gerakan ilmiah kampus
ini tumbuh. Setiap ada momentum baik informasi PKM terkait pelatihan pembuatan
karya tulis,kami yang berada di BEM UNSRI menginformasikan kepada mahasiswa
untuk mengikuti pelatihan tersebut. Dengan merutinkan pelatihan karya tulis
yang dipandu oleh Prof.Jamasri yang merupakan tim PIMNAS maka pola perkembangan
budaya riset mulai terlihat dan meningkat tajam. Dari rektorat haruslah selalu
membangun jaringan yang berkaitan dengan meningkatkan kompetensi dikalangan
mahasiswa.
Setelah
adanya pelatihan tersebut penyebaran budaya riset dalam membuatan karya tulis
di kalangan mahasiswa meningkat, yang sebelumnya didominasi oleh mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian, saat ini yang mengikuti kompetisi
dalam PKM mulai menyebar dan diikuti oleh fakultas-fakultas lainnya. Inilah
gerakan perubahan di kalangan kampus. Selain itu, mahasiswa juga harus menambah
kompetensinya melalui belajar mandiri dengana metode akselerasi belajar.
Sehingga wawasan keilmuannya meningkat tajam dan semakin membuat Universitas
untuk membangun prestasinya. Harapan yang sangat dinantikan adalah lulusan
perguruan tinggi semakin berperan aktif dalam membangun prestasi pasca kampus
nantinya.
Saat
ini yang sangat dibutuhkan dalam gerakan intelektual kampus adalah munculnya
bibit-bibit baru yang unggul dalam membangun prestasi baik itu kompetensi dalam
profesionalitas keilmuan yang sedang digelutinya maupun prestasi umum diluar kompetensi
keilmuannya. Menjadi pakar dalam menguasai pengetahuan ilmiah sangat dinantikan
kemunculannya di kampus dan masyarakat sehingga pasca kampus menjadi
intelektual yang siap terjun ke masyarakat. Mahasiswa saat ini haruslah mampu
menghadirkan berpikir ilmiah dengan kekuatan riset, ini menjadi penting dalam
penguasaan dan perkembangan keilmuan menuju masa depan umat yang cerdas.
# Untuk melihat contoh surat Riset atau penelitian silahkan klik http://carapedia.com/surat_riset_info2446.html
No comments:
Post a Comment