Friday 4 July 2014

ANALISIS PEMILIH DALAM PILPRES 2014

Indonesia adalah Negara yang sangat kaya dengan sumberdaya alam berlimpah, baik itu di darat, laut ataupun udara letak Indonesia sangatlah strategis dalam percaturan dan lalu lintas negara dunia. Ini berarti negeri sekaya ini kata orang barat adalah surganya dunia adalah di Indonesia terutama kalau wisatawan asing berkunjung ke pulau Bali, mereka seperti menemukan surga. Hal inilah mengapa Indonesia harus memiliki pemimpin yang kuat dan dicintai oleh rakyatnya. Ketegasan pemimpin negara sangat dinantikan sehingga nantinya mampu berjuang bersama dalam pengelolaan aset negara ini, baik aset sumberdaya alam seperti tambang dan minyak bumi maupun aset di lautan seperti pengelolaan pariwisata laut ataupun pengolahan ikan. Kebutuhan pemimpin saat ini adalah yang mempunyai jiwa melayani (Khidamy). Terlebih lagi bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia ini menjadi penentu pembangunan peradaban baru yang sangat dinantikan masyarakat dunia dengan suasana yang sangat anggun sehingga kedepan mampu memainkan pembangunan peradaban dalam menjalin kekuatan kebersamaan (ukhuwah) lintas negara, inilah kontribusi Indonesia yang perlu dimainkan dalam pembangunan peradaban dunia. 

Pemimpin yang mampu membawa masyarakat Indonesia harus bermoral dan beradab di mata dunia. Karakter pemimpin ideal adalah pilihan rakyat Indonesia saat ini dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Pembangunan karya negeri untuk pengabdian kepada rakyat sangat dinantikan, kekuatan laut, udara dan darat ini harus diperkuat pertahanannya karena ketika nantinya negeri kuat dalam pembangunan ketahanan dan pertahanan negara maka rakyat mampu memiliki kesejahteraan dan kemakmuran dalam membangun kualitas hidup yang lebih beradab. Berkaca dalam jejak kekhalifahan kalau kita menilisik lebih dalam dalam Sirah Nabawiyah maka keteladanan para pemimpin sangat dominan dalam menunjukkan sikap dan jiwa besarnya dalam menghadapi persoalan baik untuk rakyatnya, antar birokrat maupun mengajak kepada pengabdian kepada Tuhan nya. Membangun kekuatan negara harus mampu membangun kemandirian bangsa, bisa sejajar dengan negara lain yang nantinya setiap kebijakan dunia mampu memberikan arah dan sikap yang jelas, inilah yang perlu diangkat dalam kancah percaturan dan kontribusi umat manusia. 

Pemimpin bangsa haruslah berpikir secara strategis dalam membangun konsep kebijakannya, juga mampu memiliki jiwa leadership yang sangat mandiri, ini sangat penting karena ketika akal,pikiran dan intuisi sejalan maka akan menciptakan arah yang sangat positif dalam penghargaan menuju keputusan subtansial. Pemimpin bangsa harus menguasai konseptual yang matang dan arah teknis yang jelas sehingga cara berfikir integrasinya adalah kekuatan leadership bukan manajer. Ini sesungguhnya yang harus dimiliki para pemimpin bangsa, juga harus berfikir cepat dan mengerti persoalan, tidak gagap dalam dialog-dialog kebangsaan, mengerti persoalan bangsa dan keindonesiaan. Kebutuhan pemimpin bangsa di Indonesia tidak butuh penebar popularitas, yang diperlukan adalah jiwa kerja keras untuk memikirkan rakyatnya, ini adalah solusi kebangsaan yang real harus dihadapi bersama demi keutuhan negeri Indonesia. Pemimpin yang arah kebijakannya hanya di setting oleh kekuatan lain akan menghancurkan suatu negara karena disini tidak ada kepentingan bersama, disitu nantinya akan ada kepentingan golongan tertentu yang menikmatinya. Rakyat tidak butuh pemimpin penebar pesona, pemimpin yang banyak janji tapi luput dari bukti, pemimpin yang pembohong (Citra Editan) karena ketika pemimpinnya buruk rakyatlah yang menjadi korbannya, ini adalah penyiksaan pikiran rakyat yang sebenarnya melanggar dan kejahatan karakter kepada rakyat. Semoga saja pemimpin pilihan terbaik rakyat Indonesia dalam pilpres 2014 akan terpilih pemimpin yang tangguh dan mampu mengedepankan kemandirian bangsa Indonesia, mempunyai wawasan kebangsaan dan ke-Indonesiaan sehingga mengerti aset-aset yang akan digarap untuk kebutuhan dan kemakmuran rakyat Indonesia sutuhnya. Sekarang keputusan pilihan ada di hati rakyat, rakyat sekarang sudah sangat cerdas dalam menentukan pemimpin pilihannya. Tidak usah dirayu-rayu dan disogok dengan kepingan perak, toh rakyat juga punya hati dalam menentukan nasibnya. Mari kita berdoa semoga pemimpin Indonesia adalah penyambung kekhalifahan umat manusia yang sangat diidam-idamkan dalam kriteria pemimpin ideal dalam menuju Mihwar Daulah(Lembaga Negara).

Wallahu’alam Bishawab

Bandung Bermartabat (3 Juli 2014)

Selamat Menjalankan Ibadan Ramadhan 1435 H, Jadikan Ramadhan kali ini adalah Ramadhan yang terbaik dalam hidup kita,Semoga Barokah.

No comments:

Post a Comment