KEMENANGAN IKHWANUL MUSLIMIN DALAM
PILPRES
ADALAH KEMENANGAN RAKYAT MESIR
ADALAH KEMENANGAN RAKYAT MESIR
Perjalanan Revolusi
Rakyat
Mesir sudah sekian lama menunggu pemimpin yang mampu membawa perubahan menuju
keadilan dan kesejahteraan bagi kelangsungan kehidupan masa depan di Mesir,
baik secara ideologi, politik,konstitusi, ekonomi dan status sosial. Dunia
Internasional pun sangat memperhitungkan kontribusi Mesir dalam kancah
perpolitikan dunia dan juga politik di Timur Tengah, apalagi Mesir adalah
negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara resmi dan terbuka.
Perjalanan
panjang Mesir melalui penumbangan rezim Hosni Mubarak dalam revolusi Mesir
menjadikan catatan sejarah baru bagi pergerakan dan perjuangan Mesir sendiri.
Tahap demi tahap demi tahap menuju kemenangan Mesir adalah kepastian yang
sangat nyata di depan mata, hal ini juga dibarengi dengan keyakinan yang kuat
rakyat Mesir yang mempunyai tujuan dan visi yang sama yaitu keluar dari
penindasan rezim. Lapangan Tahrir di Kairo adalah saksi bisu rakyat Mesir dalam
mengawali langkah perlawanan menumbangkan penindasan rezim yang berkuasa selama
bertahun-tahun. Ikhwanul Muslimin (IM) bersama rakyat Mesir berjuang bersama melawan
penindasan dan penderitaan yang selama ini mereka rasakan dengan mengakhiri
rezim yang kejam dalam revolusi Mesir.
Pasca
lengsernya presiden Hosni Mubarak dalam laporan di BBC (25/01/2012) para
demonstran berharap reformasi politik pun dilakukan segera untuk membangun
peradaban baru pasca rezim. Rakyat Mesir menginginkan pemerintahan selanjutnya
bukan dari militer karena militer adalah koalisi rezim yang ikut membunuh dan
membungkam suara revolusi mereka. Rakyat Mesir berharap dengan pemimpin yang
baru untuk memajukan Mesir.
Pembentukan Partai Islam dari IM
Mundurnya
Dewan Agung Militer Mesir yang merupakan pemerintah sementara pasca tumbangnya
rezim Hosni Mubarok bukan berarti revolusi selesai. Mesir membutuhkan pemimpin
yang tangguh dalam era baru ini. Dukungan rakyat semakin kuat dalam pemilihan
presiden nantinya. Untuk memecahkan solusi inilah maka Ikwanul Muslimin di
Kairo mendirikan partai politik yang bernama Partai Kebebasan dan Keadilan
(PKK) atau Freedom And Justice Party
(FJP) nama partai tersebut dalam bahasa Arab adalah Hizbul Hurriyah Wal ‘Adalah. sementara Komisi Urusan Kepartaian
telah memberikan persetujuan untuk pembentukan Partai Kebebasan dan Keadilan
tersebut.
Sebelumnya,
dimasa rezim Hosni Mubarok partai Islam dilarang berdiri, ini juga dimuat dalam
konstitusi Mesir yang sengaja dibuat untuk memarjinalkan Islam untuk memimpin.
Laporan Inilah.com (7/6/2011), Dewan Konsultatif Ikhwanul Muslimin (IM)
mengumumkan pembentukan PKK yang mempunyai pendiri 9.000 anggota. PKK
menetapkan setengah dari kursi parlemen di September. Akhirnya PKK secara resmi
menjadi partai nasional di Mesir sejak Senin, 6 Juni 2011 setelah memenuhi
persyaratan pembentukan partai dalam Undang-Undang pembentukan partai baru
Mesir.
Majelis Konstitusi
Pemerintah
sementara Mesir yaitu Dewan Agung Militer
yang dipimpin oleh Hussein Tantawi yang dirilis kantor berita MENA (Middle East News Agency) memutuskan
untuk segera membentuk majelis tinggi parlemen Mesir atau shuro’ lebih awal
sehingga akan mempercepat pembentukan konstitusi baru dalam menjalankan
pemerintahan Mesir yang akan datang. Akhirnya parlemen Mesir menyetujui
pembentukan Majelis Konstitusi yang sebelumnya keputusan parlemen Mesir ditolak
oleh pengadilan.
Laporan
voa-islam.com (Kamis,14/06/2012) bahwa sebelumnya partai-partai di Mesir juga
sepakat untuk membentuk Majelis Konstitusi, setelah diadakan pemilihan maka
majelis tersebut dipimpin oleh Saad Al-Katatni yang merupakan tokoh Ikwanul
Muslimin. Setelah Saad Al-Katatni terpilih menjadi ketua Majelis Konstitusi
maka segera mengundurkan diri dari partai PKK supaya tidak ada kekuasaan ganda
yang kurang baik dalam kode etika kerja karena ini akan mempengaruhi kebijakan
dalam penyalahgunaan wewenang sehingga tidak berpeluang korupsi. Anggota
Majelis Konstitusi tersebut terdiri dari 33 orang yang merupakan cerminan
perwakilan dari tokoh partai politik, anggota parlemen, ahli konstitusi, tokoh
peradilan, pemimpin Kristen, pemimpin Muslim, serikat buruh, militer, polisi,
pemerintah dan pemuda Mesir. Sementara perolehan kursi di parlemen yang
dilaporkan harian Republika yang bersumber dari KPU Mesir (21/1/2012) adalah
sebagai berikut:
Partai
|
% Suara
|
Kursi Parlemen
|
FJP
|
47,18
|
235
|
Salafist
Al-Nur
|
25
|
121
|
Wafd
|
8
|
42
|
Koalisi
Mesir
|
7
|
33
|
*Tabel dibuat oleh Penulis
Majelis
Konstitusi tersebut menyusun konstitusi baru di Mesir yang meliputi landasan
pemerintahan yang akan datang termasuk wewenang presiden dan masa jabatan
presiden yang selama ini jabatan presiden tidak pernah dibatasi sehingga dengan
jabatan yang panjang presiden yang memimpin cenderung otoriter dan korup.
Pemilihan Presiden Mesir
Pemilihan
Presiden Mesir menjadikan sejarah baru bagi negeri Mesir sendiri dan menjadi
contoh bagi negara-negara lain dalam pandangan internasional. Pemilu tersebut
berlangsung aman dan bersih sesuai dengan harapan rakyat Mesir sendiri. Banyak
pengamat yang sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi presiden baru
setelah tumbangnya rezim Hosni Mubarok di Mesir itu.
Rakyat
Mesir sangat selektif sekali dalam memilih pemimpinnya karena ini menyangkut
masa depan rakyat dan negerinya. Kedua kandidat pilpres
kali ini bukanlah pilihan mudah bagi rakyat Mesir. Sebagian orang takut atas
kembalinya rezim lama jika Shafiq terpilih menjadi presiden. Sedangkan sebagian
lagi tak ingin Ikhwanul Muslimin memimpin Mesir karena ditakutkan mereka akan
memonopoli kekuasaan dan mengabaikan rakyat di luar muslim. Yang jelas,
presiden baru Mesir akan mewarisi ekonomi yang memburuk dan tantangan untuk
menyatukan bangsa. Pada putaran pertama, Morsi meraih 24,7 persen suara.
Sementara rivalnya, Shafiq mendapatkan 23,6 persen suara, demikianlah dalam
harian Online Republika (17/06/2012).
Partai Islam Memimpin
Logo PKK |
Laporan media online
Al-Ikhwan.net (24/6/2012) menyebutkan bahwa KPU Mesir pada hari Ahad, 24 Juni
2012, pukul 21.40 (WIB) menyatakan pemenang dalam pilpres Mesir adalah
Dr. Muhammad Mursi, capres Ikhwan dengan meraih suara 13.230.131 suara atau
51,7%, sedangkan Syafiq meraih 12.347.380 suara atau 48,3 %.
Dr. Yasir Ali, Jubir Tim Sukses
Dr. Mursi menyatakan bahwa Presiden Dr. Muhammad Mursi akan mengucapkan janji
di hadapan wakil rakyat pilihan langsung rakyat Mesir. Karena parlemen adalah
lembaga satu-satunya yang dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis.
Sementara
itu, Jamaah Ikhwanul Muslimin mengumumkan pengunduran diri Dr. Muhammad Mursi
dari Jamaah Ikhwanul Muslimin dan dari Presiden Hizbul Hurriyah wal Adalah untuk selanjutnya menjadi Presiden bagi
rakyat Mesir semua.
Ucapan Selamat Kemenangan Mursi
Kemenangan Mursi |
Akhirnya
Mursi menang dalam Pemilu Pilpres Mesir yang diusung oleh PKK. Rakyat Mesir dan
dunia Islam sangat bergembira. Tahrir Square menjadi tempat luapan kegembiraan
rakyat Mesir, rakyat Mesir menginginkan perubahan menuju perbaikan yang
sesungguhnya, mampu keluar dari tali rezim yang selama 30 tahun
menindasnya.Selain rakyat Mesir dalam merayakan kemenangan Mursi, ada juga ucapan
selamat kepada Mursi dari Presiden AS Barack Obama, Jenderal Thanthawi Ketua
Majelis Tinggi Militer Mesir, Kepala Badan Intelejen Mesir, Jenderal Murad
Muwafi dan Dr. Sami Abu Zuhri Jubir HAMAS yang berharap kepada Mursi kedepannya
Mesir dapat berkontribusi secara langsung terhadap blockade Gaza dan mendukung
masalah nasional Palestina terutama Al-Quds.
Pidato Pertama Mohamed Mursi
Presiden Mesir 2012-2017
Setelah
kemenangan mutlak Mohamed Mursi yang diusung PKK maka seruan Mohamed Mursi
dalam pidatonya bersama rakyat dilakukan segera, berikut adalah pidato Mohamed
Mursi Presiden Mesir yang baru terpilih yang dikutip dari Al-Ikhwan dalam media
online Islamedia (6/25/2012) :
Saya tidak mungkin berdiri
dihadapan anda sekalian kecuali berkat rahmat Allah SWT. Terima kasih dan
penghormatan kepada syuhada dan luka-luka teriring doa atas jasa mereka yang
telah membukakan pintu. Terima kasih kepada masyarakat Mesir dan militer yang
saya cinta. Tidak ada yang mengetahui dalamnya cinta kecuali Allah SWT. Terima
kasih kepada hakim Mesir yang tengah mengawasi dan melancarkan pemilu.Dalam
pidato Morsi menyebut provinsi-provinsi yang tidak mendapat perhatian dari
Mubarak selama 30 tahun.
Para buruh, sopir bus, masinis,
pengemudi bajaj, para pelajar, semuanya adalah keluarga saya. Saya tidak akan
membeda-bedakan. Mari kita melanjutkan perjalanan, agar semua tuntutan
revoluasi tercapai.
Dahulu kita selalu bertanya-tanya: kapan rakyat akan menjadi sumber kekuasaan sebagaimana di negara lain? Sekarang, Anda sekalian adalah penguasa. Rakyat dan penguasa sama di depan hukum. Saya tidak memiliki hak. Semua yang saya punya hanyalah kewajiban. Apabila saya tidak melaksanakan semua janji-janji saya, maka janganlah patuhi saya Wa’tashimu bihablillahi jami’an wa laa tafarraqu.Shadaqallahul Adzim.
Mari bersama-sama kita pikul proyek
kebangkitan. Demi masa depan Mesir.
Kita semua bangsa Mesir, Muslim maupun Kristen, kita semua pelaku peradaban
Saya akan menjaga semua perjanjian dengan semua negara. Saling menghargai. Saya tidak izinkan intervensi asing.
Kita semua bangsa Mesir, Muslim maupun Kristen, kita semua pelaku peradaban
Saya akan menjaga semua perjanjian dengan semua negara. Saling menghargai. Saya tidak izinkan intervensi asing.
Ketahuilah semuanya, bahwa semua
keputusan Mesir tergantung pada keinginan rakyatnya. Saya paham bahwa kita
semua dalam kondisi yang sulit. Tapi dengan taufik Allah kita akan melewati
semua ini. Saya tidak akan menghianati kalian semua. Wattaqu yauman turjauuna
fihi ilallahi. Semua orang melihat itu jauh. Tapi kita memandang semua itu
dekat.
Mursi, Seorang Hafidz Dari Penjara
Ke Istana
Itulah
judul artikel menarik yang dimuat oleh harian online islamedia (25/6/2012),
Melihat track record Mursi, memang sangat pantas Mursi sebagai
presiden dan juga tokoh dunia Islam selain religius juga cerdas dan membela
penindasan. Berikut adalah artikel yang dikutip dari harian online islamedia
tersebut :
Hasil
pemilu presiden Mesir secara resmi diumumkan oleh KPU pusat pada minggu 24 Juni
2012. Tepat pukul 15.30, Komisi Pemilihan Umum yang diketuai oleh Faruq Sultan
tiba di lokasi konferensi pers yang telah dikerumuni wartawan sejak siang hari.
Pengumuman pemilu presiden dilakukan terlambat dari jadwal seharusnya pada 20
Juni 2012.
Faruq
Sultan dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa penundaan hasil pemilu
tersebut dilakukan karena banyaknya banding yang diajukan masing masing
calon. Namun dari sekitar 400 banding yang diajukan masing masing timses
hanya sebagian saja yang diterima. Banding yang diterima itu antara lain
terkait keabsahan suara di beberapa TPS di berbagai kota di Kairo. Faruq Sultan
menegaskan bahwa setelah dilakukan proses hukum, ternyata seluruh pelanggaran
pemilu tersebut tidak berefek kepada hasil pemilu secara umum.
Dari siaran Dream 25, televisi lokal Mesir yang menyiarkan secara langsung proses pengumuman hasil akhir pemilu ini terlihat bahwa hal yang paling banyak mendapat gugatan adalah berbedanya data pemilih dengan jumlah suara setelah dihitung. Dalam pengumuman tersebut, berbedanya jumlah tanda tangan pemilih yang hadir dengan jumlah suara yang dihitung berkisar 2 sampai 25 suara. Namun KPU memutuskan untuk membatalkan keseluruhan suara di TPS tersebut. Faruq sultan menegaskan ada 7000 lebih suara yang dibatalkan karena kesalahan ini.
Di Qatameya, salah satu distric di Kota Kairo. puluhan pengunjung salah satu kedai kopi tegang menanti hasil pemilu dibacakan. Pada pengumuman akhir, nama Syafiq lebih dulu diumumkan dengan suara 12 juta lebih. Masyarakat mulai ragu. Apakah ini pertanda bahwa Mursi akan kalah. Namun langsung setelah nilai suara Mursi dibacakan, masyarakat bertepuk tangan sembari bersiul khas Mesir. Pekikan takbir terdengar dimana-mana. Suara klakson dan petasan riuh bersambut menyambut kemenangan Mursi.Suasana di kantor KPU sendiri riuh. Pimpinan KPU bahkan mengingatkan hadirin untuk tetap tenang agar pembacaan keputusan akhir dapat diikuti dengan seksama. Namun butuh waktu beberapa menit untuk menenangkan hadirin yang larut dalam sukacita.
Di Tahrir Squere, bendera Mesir berkibar. Harian Mashr Al-Yaum, sebuah harian terbesar mengabarkan suasana di Tahrir sangat semarak. Doa dan takbir saling bersambut, rakyat melakukan sujud syukur. Tidak ada aksi anarkis. Semuanya berlangsung damai. Sebagaimana diprediksi Baradey, salah satu tokoh awal reformasi Mesir, bahwa kemenangan Mursi akan menjaga stabilitas Mesir. Sedang bila Syafiq yang menang, ditakutkan akan ada konfrontasi massa dan militer di beberapa tempat.
Dari siaran Dream 25, televisi lokal Mesir yang menyiarkan secara langsung proses pengumuman hasil akhir pemilu ini terlihat bahwa hal yang paling banyak mendapat gugatan adalah berbedanya data pemilih dengan jumlah suara setelah dihitung. Dalam pengumuman tersebut, berbedanya jumlah tanda tangan pemilih yang hadir dengan jumlah suara yang dihitung berkisar 2 sampai 25 suara. Namun KPU memutuskan untuk membatalkan keseluruhan suara di TPS tersebut. Faruq sultan menegaskan ada 7000 lebih suara yang dibatalkan karena kesalahan ini.
Di Qatameya, salah satu distric di Kota Kairo. puluhan pengunjung salah satu kedai kopi tegang menanti hasil pemilu dibacakan. Pada pengumuman akhir, nama Syafiq lebih dulu diumumkan dengan suara 12 juta lebih. Masyarakat mulai ragu. Apakah ini pertanda bahwa Mursi akan kalah. Namun langsung setelah nilai suara Mursi dibacakan, masyarakat bertepuk tangan sembari bersiul khas Mesir. Pekikan takbir terdengar dimana-mana. Suara klakson dan petasan riuh bersambut menyambut kemenangan Mursi.Suasana di kantor KPU sendiri riuh. Pimpinan KPU bahkan mengingatkan hadirin untuk tetap tenang agar pembacaan keputusan akhir dapat diikuti dengan seksama. Namun butuh waktu beberapa menit untuk menenangkan hadirin yang larut dalam sukacita.
Di Tahrir Squere, bendera Mesir berkibar. Harian Mashr Al-Yaum, sebuah harian terbesar mengabarkan suasana di Tahrir sangat semarak. Doa dan takbir saling bersambut, rakyat melakukan sujud syukur. Tidak ada aksi anarkis. Semuanya berlangsung damai. Sebagaimana diprediksi Baradey, salah satu tokoh awal reformasi Mesir, bahwa kemenangan Mursi akan menjaga stabilitas Mesir. Sedang bila Syafiq yang menang, ditakutkan akan ada konfrontasi massa dan militer di beberapa tempat.
Selain
di massa di Tahrir yang mendukung Mursi, kami juga melihat aksi tandingan
pendukung Ahmad Syaqif di Kawasan Nashr City. Kawasan yang dekat dengan kampus
pusat Al-Azhar. Di daerah ditembaknya Anwar Sadat, Mantan Presiden Mesir yang
ditembak ketika sedang melakukan parade militer, nampak ratusan pendukung
Syafiq yang menggelar orasi. Sebagaimana diberitakan berbagai media lokal dan
internasional, aksi klaim kemenangan suara dalam pemilu ini telah menghadirkan
polemik tersendiri dalam proses pemilu Mesir yang bebas dan demokratis pertama
di Mesir.
Pada pemilu putaran pertama, yang dilakukan pada 23 dan 24 Mai 2012, ada 13 kontestan yang menjadi peserta pemilu. Namun hanya lima nama yang memperoleh suara secara signifikan. Yaitu berurutan, Muhammad Mursi, Ahmad Syafiq, Hamdin Shabahi, Abdul Mun’im Abul Futuh dan Amru Musa. Hasil ini akan menempatkan Mursi dan Syafiq ke putaran ke dua.
Pada putaran kedua yang dilangsungkan pada 16 dan 17 Juni 2012, setelah penghitungan di seluruh TPS dilakukan, timses mursi telah mengumumkan kemenangannya. Selepas shalat subuh keesokan harinya, 18 Juni, Mursi memberikan konferensi pers dan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memilihnya. Kepada semua pihak ia menyatakan bahwa ia akan saling bahu membahu membangun Mesir.
Pada pemilu putaran pertama, yang dilakukan pada 23 dan 24 Mai 2012, ada 13 kontestan yang menjadi peserta pemilu. Namun hanya lima nama yang memperoleh suara secara signifikan. Yaitu berurutan, Muhammad Mursi, Ahmad Syafiq, Hamdin Shabahi, Abdul Mun’im Abul Futuh dan Amru Musa. Hasil ini akan menempatkan Mursi dan Syafiq ke putaran ke dua.
Pada putaran kedua yang dilangsungkan pada 16 dan 17 Juni 2012, setelah penghitungan di seluruh TPS dilakukan, timses mursi telah mengumumkan kemenangannya. Selepas shalat subuh keesokan harinya, 18 Juni, Mursi memberikan konferensi pers dan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memilihnya. Kepada semua pihak ia menyatakan bahwa ia akan saling bahu membahu membangun Mesir.
Namun
sampai batas ditentukan, yaitu selasa 20 Juni, tidak ada penguman resmi dari KPU
Mesir. Hal yang kemudian di kritik oleh rakyat pro revolusi. Tidak hanya dari
dalam negeri, melalui Washingtonpost, juru bicara gedung putih pun mengkritik
KPU Mesir yang tak kunjung mengumumkan hasil pemilu. Dari Turki, Thaib Recep
Erdogan menganggap ada misi terselubung dari penundaan pengumuman hasil pemilu
ini.
Sehari
sebelum pelaksaan pemilu putaran kedua, terjadi polemik lain dalam kancah
perpolitikan Mesir. Yaitu terkait Dekrit Dewan Tinggi Militer yang memimpin
masa transisi Mesir. Juru bicara Dewan Tinggi Militer (SCAF), Husen Thantawi
membacakan keputusan Dewan Tinggi Militer tentang Penyempurna Konstitusi.
Keputusan ini antara lain, 1. Membubarkan Parlemen Mesir karena 1/3 dari
anggotanya inkonstitusional, 2. Membubarkan Jamaah Taksisiyah yang akan
mengandemen undang-undang, 3. Membatalkan artikel pengasingan politik terhadap
loyalis rezim. Poin ketiga ini mengantarkan Ahmad Syafiq melenggang ke putaran
ke dua. Karena Syafiq awalnya ditolak keikut sertaannya dalam pemilu karena
dianggap sebagai bagian dari rezim Mubarak.
Menyimak
aksi politik tersebut. Sejak senin, 18 Juni 2012 ribuan massa turun ke jalan.
Puncaknya pada Jumat 22 Juni 2012, Masyarakat pro revolusi dari berbagai
kalangan membentuk koalisi. Wail Ghanim, Hibah Makruf, Komite Pemuda 6 April,
Hamdi Qandil yang semuanya memimpin revolusi 25 Januari menerima uluran tangan
Muhammad Mursi yang mengajar bersatu. Akhirnya polemik Mesir mengerucut menjadi
dua kelompok. Pro Revolusi yang digalang oleh Mursi dan koalisinya, serta pro
Syafiq yang dianggap ingin meneruskan pemerintahan rezim.
Massa bahkan rela bermalam di kemah darurat yang dibuat. Mereka semua bersatu mendung revolusi. Tak hanya di Kairo yang berpusat di Tahrir Squere, harian syuruq juga memberitakan kejadian serupa terjadi di Buhaira, Faiyum, Manshurah, Iskandaria dan Kota industri Ismailia.
Jumat malam, setelah sidang terkait banding pemilu dilaksanakan, Timses Mursi yang diketuai Mukhtar Asyiri mengeluarkan siaran pers yang dimuat di harian Kebebasan dan Keadilan, isinya adalah unggulan mereka, Dr. Muhammad Mursi menang setelah banding dilakukan. Walaupun terjadi perubahan suara, namun tidak terlalu signifikan dan tidak merubah hasil keseluruhan.
Pada minggu 24 Juni 2012, dijadwalkan pada puku 15.00 waktu kairo akan diumumkan hasil pemilu secara resmi oleh KPU Pusat. Namun acara sempat molor setengah jam. Setelah itu baru tampak 7 orang pentolan KPU Pusat yang diketuai Faruq Sultan muncul. Sementara media sebagaimana diberitakan Aljazeera telah memadati ruang konferensi pers di kantor KPU Mesir sejak pukul 12 siang.
Massa bahkan rela bermalam di kemah darurat yang dibuat. Mereka semua bersatu mendung revolusi. Tak hanya di Kairo yang berpusat di Tahrir Squere, harian syuruq juga memberitakan kejadian serupa terjadi di Buhaira, Faiyum, Manshurah, Iskandaria dan Kota industri Ismailia.
Jumat malam, setelah sidang terkait banding pemilu dilaksanakan, Timses Mursi yang diketuai Mukhtar Asyiri mengeluarkan siaran pers yang dimuat di harian Kebebasan dan Keadilan, isinya adalah unggulan mereka, Dr. Muhammad Mursi menang setelah banding dilakukan. Walaupun terjadi perubahan suara, namun tidak terlalu signifikan dan tidak merubah hasil keseluruhan.
Pada minggu 24 Juni 2012, dijadwalkan pada puku 15.00 waktu kairo akan diumumkan hasil pemilu secara resmi oleh KPU Pusat. Namun acara sempat molor setengah jam. Setelah itu baru tampak 7 orang pentolan KPU Pusat yang diketuai Faruq Sultan muncul. Sementara media sebagaimana diberitakan Aljazeera telah memadati ruang konferensi pers di kantor KPU Mesir sejak pukul 12 siang.
26
kertas hasil pengumuman terkait pemilu presiden tahap 1 dan 2 dibacakan. Ada
438 banding yang diterima KPU Pusat. Namun tidak semua diterima. Terkait
keabsahan suara, dari 13 ribu TPS. Hanya 100 TPS yang suaranya perlu dikaji
ulang. Rata rata KPU memutuskan membatalkan keseluruhan hasil pemilu di TPS
yang ditemukan kecurangan. Mayoritas kecurangan adalah berbedanya jumlah suara
yang dihasilkan dengan tanda tangan masyarakat yang hadir. Terlihat dari rilis
yang dikeluarkan KPU, walaupun hanya selisih dua antara tanda tangan dan jumlah
suara di TPS tersebut, bisa membatalkan suara keseluruhan yang berjumlah 10
ribu lebih.
Hasil
pemilu secara keseluruhan adalah Ahmad syafiq 12.347.380 atau 48,3%, sementara
Dr. Muhammad Mursi 13.230.131 atau 51,7%. Hasil ini sesuai dengan laporan DR.
Abdul Mu’im Abdul Maqsud, pengacara timses Mursi yang disiarkan sehari
sebelumnya di harian Kebebasan dan Keadilan. Jumlah keseluruhan pemilih adalah
Jumlah keseluruhan pemilih adalah 26. 570. 432 sedang jumlah suara sah adalah
25. 577 511. Dalam laporan KPU yang dibacakan Faruq Sultan, Jumlah partisipasi
masyarakat di pemilu putaran kedua meningkat. Jika pada putaran pertama
partisipasi masyarakat berkisar 43.7 %, maka pemilu kedua ini menjadi 51.3 %,
dari total +50 juta daftar pemilih tetap.
Dilaporkan
oleh Harian Al Jazera, gegap gempita kemenangan Mursi tidak hanya di Mesir.
Tapi merembes sampai ke Sudan, Tunisia, Tukri, Palestina dan sebagaian besar
negara Arab. Oleh Ibrahim Isa, seorang analisis politik Mesir menyebut ini
karena Mesir dijuluku Ummu Dunya (Ibu Dunia), dengan peran strategis dan
kekuatan yang dimiliki, sangat layak Timur Tengah dan Islam bertumpu kepada
kemenangan Muhammad Mursi.
Syaikh Yusuf Qardhawi secara langsung ketika diwawancarai oleh TVone Mesir menyambut kemenangan Mursi. Beliau mengatakan kemenangan Mursi sudah diyakini sejak hari pertama pemilu selesai. Hanya kedhaliman yang dapat menghilangkan kemenangan Mursi. Ini adalah kemenangan ummat Islam ungkap Qardhawi yang juga Ketua Ulama Internasional ini.
Syaikh Yusuf Qardhawi secara langsung ketika diwawancarai oleh TVone Mesir menyambut kemenangan Mursi. Beliau mengatakan kemenangan Mursi sudah diyakini sejak hari pertama pemilu selesai. Hanya kedhaliman yang dapat menghilangkan kemenangan Mursi. Ini adalah kemenangan ummat Islam ungkap Qardhawi yang juga Ketua Ulama Internasional ini.
Obama
dilaporkan juga mengucapkan selamat atas kemenangan Mursi. Ia berharap dapat
bekerja sama dengan Mursi demi kemaslahatan Mesir dan Amerika. Obama berharap
Mursi dapat mengemban amanah demokrasi dengan baik.
Dari
kalangan ulama, Syaikh Nashr Farid Washl, mantan mufti Mesir sangat bahagia
dengan kemenangan Mursi. Ini kemenangan ummat Islam tegasnya. Sebelumnya
beredar selebaran bahwa Guru Besar di bidang Syariah pada Universitas Al-Azhar
ini mengharamkan memilih pemimpin yang pro rezim. Di lain pihak, Syaikh
Muhammad Hasan atas nama kaum salafi Mesir juga menyambut kemenangan Mursi.
Selain itu, Hazim Ismail, calon presiden dari partai An Nur sayap politik kaum
salafi yang dielemenasi karena ibunya memiliki kewarganegaraan ganda juga telah
bertekad untuk memperjuangkan kemenangan Mursi. Bahkan di Tahrir, Hazim nampak
berkali kali hadir untuk mendukung masa pro revolusi. Hal yang sama juga
terjadi pada Abdum Mu’im Abul Futuh, tokoh yang akrab juga dengan kalangan Islam
ini mendukung penuh Mursi dalam pemilu putaran kedua. Walaupun pada putaran
pertama mereka ikut bersaing.
Dr. Ali Umri, seorang ulama Kuwait juga ikut mengomentari kemenangan Mursi. Dalam wawancaranya dengan BBC ia mengungkapkan bahwa penjara Mesir sungguh aneh. Dulu nabi Yusuf dipenjara, kemudian keluar dan jadi petinggi negara. Hal ini kembali berulang pada Mursi. Dulu dipenjara semasa Mubarak, namun kini jadi Bapak Negara. Di Ghaza, kawasan yang terus dibombardir Israel, Masyarakat berkumpul di depan gedung pemerintahan. Orasi yang dimpimpin oleh Mahmud Zahar dihadiri oleh ribuan massa. Rakyat Ghaza berharap kemenangan Mursi akan berefek positif atas persengketaan antara mereka dengan israel. Mereka pun berharap perbatasan Rafah segera dibuka. Sebagaimana janji Mursi selama masa kampanye.
Dr. Ali Umri, seorang ulama Kuwait juga ikut mengomentari kemenangan Mursi. Dalam wawancaranya dengan BBC ia mengungkapkan bahwa penjara Mesir sungguh aneh. Dulu nabi Yusuf dipenjara, kemudian keluar dan jadi petinggi negara. Hal ini kembali berulang pada Mursi. Dulu dipenjara semasa Mubarak, namun kini jadi Bapak Negara. Di Ghaza, kawasan yang terus dibombardir Israel, Masyarakat berkumpul di depan gedung pemerintahan. Orasi yang dimpimpin oleh Mahmud Zahar dihadiri oleh ribuan massa. Rakyat Ghaza berharap kemenangan Mursi akan berefek positif atas persengketaan antara mereka dengan israel. Mereka pun berharap perbatasan Rafah segera dibuka. Sebagaimana janji Mursi selama masa kampanye.
Menanggapi
kemenangan Mursi. Ratusan massa pro Syafiq menutup jalan di depan gedung
militer di wilayah Nashr City, Namun menurut laporan R.S.D News, tidak ada
konfrontasi massa. Pendukung Mursi lebih memilih jalan alternatif untuk
menghindari bentrok. Namun sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari
Ahmad Syafiq dan Dewan Tinggi Militer atas kemenangan Mursi.
Sementara itu, analisis politik Mesir sebagaimana dikutip harian syuruq, Faisal Qasim mengatakan, kemenangan Mursi hendaknya tidak menjadi kemenangan satu kelompok saja (red. Ikhawanul Muslimin), namun harus ditanggapi sebagai kemenangan rakyat Mesir dan mengutamakan hak rakyat daripada kelompok.
Kemenangan Mursi diharapkan mampu membuka babak baru dalam peran Timur Tengan untuk peradaban dunia. Selain itu, kemenangan Mursi juga diminta mampu menjembatani konflik negara Arab, khususnya terkait masalah Palestina dan membawa kejayaan Islam secara umum.
Sementara itu, analisis politik Mesir sebagaimana dikutip harian syuruq, Faisal Qasim mengatakan, kemenangan Mursi hendaknya tidak menjadi kemenangan satu kelompok saja (red. Ikhawanul Muslimin), namun harus ditanggapi sebagai kemenangan rakyat Mesir dan mengutamakan hak rakyat daripada kelompok.
Kemenangan Mursi diharapkan mampu membuka babak baru dalam peran Timur Tengan untuk peradaban dunia. Selain itu, kemenangan Mursi juga diminta mampu menjembatani konflik negara Arab, khususnya terkait masalah Palestina dan membawa kejayaan Islam secara umum.
Dr.
Muhammad Mursi adalah Presiden Mesir yang melaju melalui partai Kebebasan dan
Keadilan. Partai ini merupakan sayap politik dari Jamaah Ikhwanul Muslimin yang
didirikah Hasan Al Banna. Sebelumnya, Partai ini mencalonkan Khairat Syatir
untuk menjadi presiden, namun karena terhalang perkara administrasi maka
ditunjuklah Muhammad Mursi, yang pernah duduk di parlemen dan merasakan
kejamnya penjara Mesir.
Mursi
lahir di Udwah kawasan Syarqiyah, 20 Agustus 1951. Orang tuanya hanyalah
seorang petani. Beliau menikah pada tahun 1978. Kini telah dikarunia 5 orang anak
dan 3 cucu. Beliau, isteri dan seluruh anaknya adalah penghafal Al-Quran. Tahun
1978 meraih gelar Master sain bidang teknik material di Universitas Kairo.
Meraih gelar PhD. Dari Universiti Southern California pada tahun 1982 dengan
nilai summa cumlaude. Banyaknya tawaran dari universitas terkemuka di Amerika
tak membuatnya tergiur. Tahun 1983 ia pulang ke kampung halamannya kemudian
menjabat Dekan di Universitas Zaqaziq dari tahun 1985 sampai 2000. Pernah
menjadi anggota parlemen Mesir pada tahun 2000-2005. Pada periode selanjutnya,
kemenangannya dianulir oleh penguasa. Mencicipi jeruji besi pada masa itu.
Bahkan 28 Januari 2011, pernah ditangkap untuk tidak menggerakkan revolusi.
Sikap
Ahmad Syafiq
Sementara
itu, Ahmad Syafiq , calon presiden Mesir yang naik melalui jalur independen
Ketika diwawancarai secara langsung oleh Studio 27 Mesir mengucapkan selamat
kepada Dr. Muhammad Mursi. Dia menyatakan akan mendukung Mursi jika
pemerintahannya nanti sesuai dengan kehendak rakyat. Syafiq juga mengingatkan
Mursi agar tidak bertindak diskriminatif, Menurut Syafiq, Mursi mengemban
amanah yang cukup sulit. terutama terkait sisi ekonomi, keamanan dan persatuan
bangsa.
Ditanya
mengenai langkah selanjutnya yang akan dilakukan syafiq, secara diplomatis ia
menjawab bahwa akan memikirkan hal itu ke depan. Saat ini ia ingin fokus
beristirahat setelah masa pemilu yang melelahkan. Apakah ia akan membuat partai
politik baru atau sebuah lembaga swadaya masyarakat, itu sangat tergantung
dengan kesepakatan bersama dengan pendukungnya.
Nasib Mursi. Tantangan dan Realitas
Nasib Mursi. Tantangan dan Realitas
Sementara
itu, Muhammad Mursi dalam pidato pertamanya di hadapan bangsa Mesir sebagai
presiden menyerukan persatuan bangsa. Ia mengajak semua pihak untuk bahu
membahu membangun Mesir yang maju. Dalam pidato yang disiarkan di seluruh
televisi lokal Mesir tersebut, Mursi benar benar memunculkan prinsip islam yang
ideal. Mursi juga sangat diharapkan kebolehannya dalam memimpin Mesir. Untuk
mengawal kebijakan 100 hari Mursi, sekelompok massa pro revolusi membangun
sebuah web dengan nama www.morsimeter.com.
Website ini akan mengawal kebijakan dan janji janji Mursi selama masa kampanye.
Selain itu, terpilihnya Mursi menjadi tantangan tersendiri bagi nasib politikus dan politik Islam ke depan. Mursi harus bisa menjadi teladan dan standar yang ideal untuk kesuksesan pemimpin Islam. Jika tidak, bisa saja kepercayaan masyrakat akan semakin berkurang. Selisih yang amat sedikit antara Mursi dan Syafir bisa menjadi kata kunci bahwa politik Islam di era modern belum begitu teruji. Mursi benar benar harus bisa menganyomi seluruh pihak di bawah bingkai Islam yang benar.
Pastinya, kemenangan Mursi memberi harapan baru buat Bangsa Arab. Membuka lembaran baru tentang kehidupan Mesir. Menumpuk asa bagi rakyat Palestina. Juga bagi Islam secara umum. Kemenangan Mursi juga erat kaitannya dengan nasib perjanjian Camp David tahun 1978 dengan Israel. Kemenangan Mursi adalah seberapa besar Arab Spring akan berpengaruh pada dunia.
Langkah Perbaikan Mesir
Langkah
perbaikan untuk Mesir yang sangat vital adalah politik dan ekonomi. Pengaturan
perundang-undangan di Mesir yang berkaitan dengan jabatan presiden haruslah
dirumuskan dengan akurat sehingga tidak ada penyimpangan secara konstitusi
untuk ke depannya. Mesir dengan pemerintahannya harus membuka diri dan bersatu
dengan dunia Islam menggalang persatuan dan peka dengan penderitaan sesama umat
muslim di dunia, seperti dukungan penuh Mesir terhadap Palestina. Mesir adalah
negara yang strategis dalam kerjasama politik dan ekonomi sehingga
diperhitungkan negara lain, termasuk dunia barat. Kekuatan Mesir harus mampu
menjaga stabilitas nasional sehingga tidak mudah dirongrong oleh pihak asing
yang mengakibatkan kerugian dan kesengsaraan rakyat seperti terjadi pada masa
rezim Hosni Mubarok. Membangun stabilitas ekonomi dengan pengaturan asset dan
anggaran serta pendapatan negara. Mesir adalah negara yang sangat menarik untuk
dikunjungi baik tempat untuk menimba ilmu maupun sebagai tempat wisata.
Pemberdayaan ini akan mampu menjadi lahan pendapatan yang sangat vital bagi
perkembangan ekonomi Mesir ke depan. Mesir dalam hal akses transportasi menjadi
tempat strategis dalam dunia perdagangan sehingga harus mampu menegakkan
hukum-hukum yang tegas di sekitar perbatasan.
Kebangkitan
Mesir segera dimulai sehingga akan terbentuk negara yang mampu memberikan
teladan ke dunia Islam dan peradaban barat, termasuk dalam penyebaran da’wah
Islam, Mihwar Daulah akan memberikan arti sendiri bagi perkembangan da’wah
Islam dunia dengan salah satunya Mesir sebagai qudwah peradaban.
Versi PDF bisa didownload disini :