Sunday 3 June 2012

DA’WAH KAMPUS DALAM DIMENSI RUANG DAN WAKTU


Perjalanan da’wah dari masa ke masa menjadi perjalanan yang begitu indah untuk diselami dan ditapaki. Mencermati jejak – jejak da’wah kampus memang memberikan inspirasi tersendiri bagi Aktivis Da’wah Kampus ( ADK ) . Menilik da’wah kampus di UNSRI, dalam dua tahun belakangan ini menunjukkan suatu gerak yang sangat signifikan dan peran yang sangat penting dalam kemajuan Islam di kampus. Agenda da’wah yang membumikan Islam sebagai ideologi perlu ditanamkan dalam setiap lini kehidupan mahasiswa. Para ADK haruslah tajam dalam menganalisis gerak da’wah kampus saat ini. 

Apalagi UNSRI yang perannya didunia Internasional khususnya di ASEAN mempunyai arah gerak yang nyata melalui kerjasama UNSRI dengan perguruan tingggi di Thailand dan Negara ASEAN lainnya seperti pertukaran mahasiswa yang saling menimba ilmu dan pengenalan budaya memberikan ruang yang sangat luas kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Ini perlu peran para ADK untuk membaca zaman mengembangkan pola da’wah yang digunakan, sehingga semua lini da’wah mampu digerakkan secara optimal.

Pada tahun 2011 – 2012 , perjalanan da’wah kampus UNSRI terdapat kemajuan dalam hal program gerak da’wah maupun dalam akselerasi kader yang menduduki peran strategis dan pengambilan kebijakan kampus. Misalnya menempatkan ADK tahun kedua atau semester empat untuk mengisi menjadi kader inti wajihah. Ini memang perlu adanya penjagaan khusus kepada kader itu sendiri yang menempati peran strategis karena tidak mudah membangun akselerasi da’wah untuk pertama kalinya. Butuh persiapan yang matang dan kekuatan pergerakan yang penuh dari para ADK.

Gerak da’wah melintasi seluruh penjuru dalam dimensi ruang dan waktu, ini memang benar. Da’wah mampu menembus gerak kepada dosen, guru besar dan mahasiswa. Hal yang terpenting dalam membawa ideologi Islam adalah dengan kekuatan iman, ilmu dan prestasi sehingga da’wah mampu menembus ke wilayah – wilayah yang dahulunya sulit dijangkau menjadi mudah untuk dimasuki. 

Untuk bisa menjangkau geran dan peran da’wah dalam memasuki ruang dan waktu yang strategis perlu membangun rekruitmen pengkaderan yang kokoh, dengan banyaknya kader yang terjaring menjadi ADK maka peran untuk memasuki gerak da’wah akan menjadi semakin mudah, tinggal pemetaan kader yang perlu diperjelas misalnya membagi kader disetiap fakultas untuk dipetakan di setiap jurusan. 

Bisa diambil contoh misalnya fakultas FMIPA yang ada di UNSRI mempunyai enam jurusan yaitu matematika, fisika, biologi, kimia, kelautan dan farmasi. Setiap jurusan mempunyai penanggung jawab yang menjadi koordinir gerak da’wah jurusan. Fungsi kader ADK sebagai koordinator jurusan yaitu membuat peta kader dalam memasuki kerja da’wah jurusan misalnya menjadi asisten, menjadi pengurus di himpunan mahasiswa jurusan ( HMJ ), mengelola Study Club, English Club , Research Club dan koordinator asisten (KOAS). Harapan ini mampu mengkondisikan peran dan gerak kader da’wah dalam membangun kerja – kerja besar da’wah menuju masyarakat yang Islami.

Mari kita rapatkan barisan untuk membangun gerak da’wah menjadi nyata dan bermakna dengan kita setiap pribadi membangun da’wah mandiri dalam setiap gerak, dalam setiap ruang dan waktu. My is Muslim and Islam is My Choice.

 Tulisan saya ini diterbitkan dalam media da'wah online "BERSAMA DA'WAH"
Lihat di http://www.bersamadakwah.com/2012/05/dakwah-kampus-dalam-dimensi-ruang-dan.html
 






No comments:

Post a Comment