Ketika Aksi 17 Agustus 2011:"Menuntut SBY turun,karena dinilai gagal memimpin" |
Aksi bersama KAMMI Al-Quds UNSRI:Berada diatas patung Timbangan Inderalaya |
Sejatinya
setiap apa yang dilakukan oleh para pemikir muda yang intelektual dalam hal ini
adalah mahasiswa yang penuh dengan kreatifitas ide akan melahirkan sebuah
pergerakan,setiap pergerakan akan menimbulkan efek sebuah perubahan-perubahan
entah efek itu kecil atau besar.
Ide muncul ketika ada
kegelisahan-kegelisahan dalam sanubari para aktivis kampus,melalui proses
dialektika yang panjang dan bermuatan intelektual,ini akan menghasilkan sebuah
wacana baru yang menggiring kepada pengkerucutan opini.Opini mampu diangkat dan
kuat karena adanya konsolidasi dari proses dialog atau diskusi cerdas,hasil
akhirnya adalah aksi dan rekasi.
Pergerakan mahasiswa di Indonesia
mempunyai sejarah yang panjang untuk disikapinya,mulai dari penurunan rezim
orde baru,kasus Semanggi,dialog kebangsaan para pemuda serta aksi-aksi tingkat
lokal yang akan memperkokoh pergerakan nasional para intelektual muda serta
berbagai macam kegiatan ilmiah dalam konferensi-konferensi,yang itu semua
adalah dalam rangka mencari solusi(cara) untuk membawa bangsa ini lebih baik untuk
masa depan nantinya.
Siapa lagi yang akan memikirkan
nasib bangsa ini di masa depan kalau bukan kita selaku pemuda yang hidup saat
ini.Menjadi pemuda hari ini harus mampu membangun kapasitas kepemimpinan yang
tangguh di dalam pergolakan perpolitikan kampus,karena di kampuslah
laboratorium pergerakan yang akan membentuk kepribadian berpikir kritis dan
berjiwa pemimpin.
Mencermati pergerakanan perpolitikan
di kampus saat ini sungguh sangat berbeda dengan pergerakan saat orde lama
ataupun orde baru.Saat ini pergerakan perpolitikan kampus multi ranah
permasalahan dan sangat komplek,berbagai bidang mampu digerakkan karena setiap
bidang kehidupan tentang kebangsaan ini saling berkaitan.Misalnya dalam
menyikapi naiknya BBM,ini bukan hanya berkaitan dengan bidang ekonomi saja,akan
tetapi saat ini sudah menjadi korelasi dalam bidang politik nasional dan
ketahanan negara.Inilah yang dinamakan pergerakan mahasisiwa saat ini sangat komplek pasca
orde lama dan baru.
Makanya,mahasiswa yang ada dikampus
saat ini seharusnya ada akselerasi(percepatan) keilmuwan yang mengacu kepada
paradigma wawasan nasional,sehingga pasca kampus nanti telah siap untuk mengabdi
kepada bangsa dan negara ini.Memang ini semua butuh manajemen waktu dan
rekayasa pergerakan(strategi) yang harus dipertaruhkan.Menjadi aktivis kampus
tidaklah semudah membalikkan telapak tangan atau Cuma sebutan saja,ini adalah
status moralitas yang harus dimainkan dan disandangkannya.
Aktivis kampus haruslah mempunyai strategi
yang kokoh dalam merekayasa pergerakan kampus dalam setiap perjuangan serta mampu
mengurangi gerakan apatisme dan hedonisme.Menjadi aktivis kampus juga harus
mempunyai akhlak yang mulia yang kokoh,pemikiran yang cerdas dan berprestasi.Inilah
yang diharapkan,karena kebutuhan bangsa tentang pemimpin bangsa yang berakhlak
mulia dan cerdas saat ini sangat kurang.Bisa kita lihat sendiri para pemimpin
bangsa saat ini,setiap ada kepemimpinan pasti ia akan terjerat oleh kasus
korupsi,hal inilah yang akan merusak bangsa dan sangat mengecewakan rakyat.
Kita sebagai mahasiswa seharusnya
tidak Cuma belajar saja,buanglah paradigm lama terkait kuliah,seperti ke kampus,ke kantin dan ke kos atau disebut sindrom K3.Kalau seperti ini sampai
kita lulus kuliah nanti maka tidak akan ada sejarah perubahan yang kita
lakukan.Kebutuhan akan organisasi kampus ini sangat mendukung dan sebagai wadah
aspirasi untuk menyalurkan bakat dan keterampilan mahasiswa yang terpendam.Melalui
organisasi maka akan menghasilkan suatu pergerakan karena akan bertemu dengan
orang-orang cerdas berbagai fakultas-fakultas dan berbagai bidang dispilin
ilmu,inilah yang memperkaya khasanah keilmuwan kita sendiri serta mempercepat
pendewasaan berpikir.
Melalui pola diskusi,membaca banyak
referensi dan mampu menulis artikel atau karya tulis ilmiah,inilah yang akan
mencetak para mahasiswa menjadi calon pemimpin masa depan harapan bangsa yang
unggul,cerdas,bermoral dan mampu menghargai atau siap dalam mengisi setiap
peluang kepemimpinan kebangsaan dalam kancah nasional kenegaraan.Itulah harapan
kita semuanya,mari persiapkan dirimu wahai pemuda(mahasiswa) intelektual aset
pemimpin masa depan untuk Indonesia lebih baik.Wallahualam Bishawab
No comments:
Post a Comment