Monday 21 November 2011

MENJADI MAHASISWA ITU HARUS KREATIF

Sudah saatnya kita selaku mahasiswa yang mengusung gerakan intelektual dari kampus harus mampu menangkap peluang gerak tantangan zaman.Mampu mengamati dan menganalisis setiap kejadian dalam kehidupan ini,yang pasti adalah kejadian global di dunia ini.Jangan sampai menjadi mahasiswa cuma mematung saja,tidak mempunyai gaya berfikir sedikitpun,jangan selalu berharap atau bergantung dengan orang lain,mau bergerak jika ada yang memulai duluan,ini sama saja mengandalkan orang lain,jadilah pionir gerakan.

Kita sebagai mahasiswa harus mampu berfikir kreatif bukan malah kere aktif(miskin aktif).Kreatif maksunya disini yaitu mampu  menggunakan daya pikir(akal)  kita serta memaksimalkannya untuk digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan sehingga mampu  disumbangkan pemikiran(ide)  dan kreasi-kreasi kita kepada orang lain,walaupun sedikit yang mampu disumbangkan tetapi lebih bermanfaat kenapa tidak,disini artinya sudah sedikit berkontribusi dalam mengurangi permasalahan.Kalau setiap mahasiswa bergerak kreatif maka solusi untuk membangun kembali negara Indonesia ini dari keterpurukan akan mampu dipulihkan.Mahasiswa harus mampu bergerak dalam tim dan bergerak mandiri.

Pertama,gerak dalam tim.Maksudnya adalah mampu bekerja bersama,misalnya dalam suatu organisasi kemahasiswaan seperti BEM,DPMU dan UKM kita harus mampu berfikir dan menganalisis permasalahan dengan tim organisasi melalui dialektika atau diskusi(rapat) untuk memperjuangkan gerakan mahasiswa yang pro kepada rakyat.Inilah fungsi gerak dalam tim yang solid,sehingga diharapkan nanti akan mengeluarkan suatu kebijakan organisasi untuk mengontrol kebijakan-kebijakan yang tidak pro kepada rakyat,misalnya yang dahulu sempat terjadi yaitu disahkannya UU Badan Hukum Pendidikan(BHP),setelah dikaji ulang ternyata UU BHP tersebut sangat merugikan mahasiswa secara nasional,jadi mahasiswa menolak  hadirnya UU tersebut,ini sempat menjadi isu nasional.Diharapkan gerak dan wacana mahasiswa jangan sampai tumpul,terus diasah dengan sekreatif mungkin sehingga ketajaman berfikir akan lebih baik lagi untuk menguatkan opini publik. 

Kedua,gerak mandiri.Ini diharapkan setiap mahasiswa harus mempunyai pengalaman dalam berorganisasi.Ketika kita sering terlibat dalam berorganisasi maka pengalaman untuk melakukan sesuatu pasti akan didapatkannya.Gerak mandiri ini bermaksud mengajak mahasiswa lain yang apatis atau hedonis untuk bersama membangun daya kreatifitas yang bermanfaat untuk kampus.Walaupun kita cuma sendiri,tetapi mampu membangun pengaruh kepada mahasiswa lain untuk memperbaiki kondisi kampus atau daerah secara bersama untuk melakukan suatu tindakan,maka itulah yang dinamakan gerak mandiri.Artinya disini,gerak kita sebagai mahasiswa bukan bersama tim organisasi,akan tetapi kita bagian dari tim organisasi yang secara individu untuk membangun tim diluar organisasi untuk membangun nilai-nilai moral yang mengusung kepada melawan kebatilan.Sebagai contoh misalnya mengajak mahasiswa yang apatis atau hedonis untuk membersihkan sampah dilapangan karena nantinya lapangan akan dipakai untuk bermain bersama,mengadvokasi penerima beasiswa yang kurang tepat pada sasaran juga menjadi rujukan dalam membangun gerakan ini,ada lagi yaitu diskusi bersama untuk membangun arah gerak mahasiswa ke depan agar lebih berprestasi lagi.

Itulah cara-cara strategis yang harus dimiliki dari mahasiswa,yaitu seni kreatifitas gerakan,baik kita sebagai bagian dari suatu organisasi maupun kita sebagai individu yang berdiri sendiri untuk membangun tim(organisasi).Mahasiswa yang mampu berfikir kreatif akan lebih mudah dalam melewati tantangan hidup,ini akan menjadi bekal kedepannya setelah pasca kampus nanti,dia akan hidup dengan mandiri dengan  keteraturan sehingga mampu membangun disiplin hidup dengan masa depan  yang terarah dan cerah.”Saatnya akal kita gunakan,berfikir untuk saat ini untuk kebutuhan masa depan karena kretif itu indah dan membangun masa depan cerah”.

No comments:

Post a Comment